Kamis, 05 Maret 2009

Frekuensi Radio di Surabaya

Radio adalah suatu alat komunikasi dimana sering kita butuhkan. Tapi radio juga bisa disebut ada dua yaitu radio hanya untuk alat komunikasi seperti HT dan yang satunya radio untuk Entertainment atau yang sering kita dengar di beberapa tempat seperti di mobil dan dirumah dll. Namun fungsi radio pada umumnya adalah sama yaitu untuk menginformasikan segala sesuatu. Nah di bLog ini saya cenderung lebih memilih radio yang untuk entertainment, Tapi radio entertainment ini juga harus melihat jangkauan umur dan selera sekarang semisal untuk kaum muda atau remaja pada umumnya remaja di surabaya ini sering mendengarkan EBS Fm,Dj Fm, Colours Fm. Dari ketiga radio itu yang paling sering banged di dengar oleh kaum remaja. Dan untuk orang tua ada radio yang selalu memberikan informasi yaitu Suara Surabaya dan SC Tri Jaya Fm. Radio tersebut cenderung dengan konsep radio berita. Dan untuk kaum perempuan ternyata juga ada yaitu Metro Female dan Kosmonita. Radio ini berkonsep untuk kaum wanita karena lebih berkonsep life style. Nah dari pada penasaran berikut Frekuensi Radio di Surabaya :

  1. 87.7 Colors Radio
  2. 88.1 - Kota FM
  3. 88.5 - Metro Female
  4. 89.3 - Prambors Radio Surabaya
  5. 89.7 - Hard Rock FM
  6. 90.1 - Media FM / Radio MCA
  7. 90.5 - Radio Ampel Denta
  8. 90.9 - Global FM ‘Family Radio in Surabaya’
  9. 91.3 - Susana FM
  10. 92.5 - Kosmonita FM
  11. 93.3 - El Victor
  12. 94.4 - My Radio
  13. 94.8 - DJ FM / Devina Jelita FM
  14. 95.2 - Pro2 FM
  15. 96.0 - Mercury
  16. 96.4 - Bahtera Yudha
  17. 96.8 - Radio Delta FM
  18. 97.6 - Elshinta / Gemilang
  19. 98.0 - Sonora
  20. 98.4 - Suara Giri FM
  21. 98.8 - M Radio
  22. 99.6 - GIGA FM
  23. 100.0 - Suara Surabaya / SS
  24. 100.5 - Radio Swara MDC FM
  25. 101.1 - Istara FM
  26. 101.5 - Cakrawala FM / Cakra
  27. 101.9 - Strato FM
  28. 102.3 - Radio La Victor
  29. 102.7 - MTB FM
  30. 103.1 - Camar FM
  31. 103.5 - Wijaya FM
  32. 104.0 - COP FM
  33. 104.3 - PAS FM
  34. 104.7 - SCFM Trijaya ‘The Real Radio’
  35. 105.1 - JJ FM ‘A Business Station’
  36. 105.9 - EBS FM
  37. 106.7 - Merdeka FM
  38. 107.1 - Nafiri FM Radio Rohani
  39. 107.5 - Radio Rapendik
Nb : KaLo ada Frekuensi yang belum tertera diatas koment ke Q ya......

Selasa, 03 Maret 2009

Hemat Listrik dengan google. . . .

San Francisco - Raksasa internet Google siap meluncurkan inovasi baru. Mereka bakal membantu para pengguna melacak tingkat penggunaan energi listrik di rumah tangga secara mudah.

Langkah ini adalah usaha Google berpartisipasi menurunkan emisi pemansan global yang membahayakan lingkungan. Sebelumnya, Google telah berinvestasi pada teknologi ramah lingkungan seperti pemanfaatan tenaga surya.

Dalam blog resmi perusahaan, Google menyatakan sedang mengembangkan tool yang dinamakan Google PowerMeter. PowerMeter akan menunjukkan skala konsumsi energi rumah tangga secara real time di komputer pengguna.

Diharapkan, hal itu membuat konsumen hemat listrik. Ujung-ujungnya, gas rumah kaca dari produksi listrik bisa turun. Google juga mengambil contoh hasil studi bahwa jika pengguna punya kemudahan akses terhadap informasi semacam itu, tagihan listrik dapat dihemat sampai 15 persen per bulan.

“Jika separuh rumah tangga Amerika memotong permintaan energi 10 persen saja, itu sama dengan mengambil 8 juta mobil dari jalanan,” papar Google seperti dikutip detikINET dari Reuters, Rabu (11/2/2009).

Saat ini, Google PowerMeter belum tersedia untuk publik. Google masih berusaha menjalin kerja sama dengan beberapa perusahaan terkait dan rencananya baru akan melemparkan PowerMeter beberapa bulan mendatang.

sumber : http://www.detikinet.com

Jumat, 27 Februari 2009

SPP Unair Naik hingga 80 Persen

[ Sabtu, 28 Februari 2009 ]
SPP Unair Naik hingga 80 Persen
Rencana Diberlakukan Mulai Tahun Ajaran Baru

SURABAYA - Kekhawatiran SPP di perguruan tinggi negeri (PTN) bakal melonjak pasca pengesahan UU Badan Hukum Pendidikan (BHP) agaknya sulit terelakkan. Di Unair, misalnya. Kampus itu berancang-ancang menaikkan SPP hingga 80 persen. Rencana kenaikan tersebut berlaku untuk seluruh angkatan, baik jalur reguler maupun non-reguler.

Hingga kini, memang kebijakan itu belum disahkan. Namun, rencana kenaikan SPP tersebut disosialisasikan kepada mahasiswa sejak sepekan lalu. Melalui sosialisasi itu, bisa jadi kampus berharap agar mahasiswa dapat memahami dan tidak memicu gejolak. Sebab, saat pengesahan UU BHP lalu, timbul pro-kontra.

Data yang didapat Jawa Pos, SPP mahasiswa eksakta reguler (diterima melalui SNM PTN) yang semula Rp 700 ribu nanti naik dengan angka maksimal Rp 1,25 juta per semester. Mahasiswa non-eksakta yang sebelumnya Rp 600 ribu naik dengan angka paling besar menjadi Rp 1 juta.

Beban SPP mahasiswa jalur non-reguler atau jalur penelusuran minat dan kemampuan (PMDK) tentu makin berat lagi. Jika sebelumnya rata-rata membayar Rp 2,5 juta per semester, SPP mereka bisa menjadi Rp 4,5 juta. Beban iuran mahasiswa itu belum ditambah sumbangan Ikoma (Ikatan Orang Tua Mahasiswa).

Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unair Ahmad Khudlarie Thoha membenarkan rencana kenaikan SPP tersebut. ''Hanya, masih sosialisasi. Universitas belum menetapkan berapa kenaikan. Ini untuk semua mahasiswa, kecuali bagi mereka yang masuk melalui PMDK jalur prestasi,'' ujarnya.

Jika melihat rasionalisasi yang telah dipaparkan kampus, pihaknya bisa memahami kenaikan SPP itu. ''Biaya yang ditanggung universitas dalam penyelenggaraan pendidikan tidak sebanding dengan SPP dari mahasiswa,'' katanya. Apakah BEM berarti telah setuju? ''Tunggu dulu. Ada beberapa hal yang harus dibenahi sebelum menaikkan SPP,'' lanjutnya.

Dia menegaskan, kenaikan SPP itu harus diimbangi perbaikan fasilitas pendidikan. ''Saat ini, jumlah mahasiswa bertambah banyak. Tetapi, fasilitas seperti alat-alat penunjang pendidikan jumlahnya sama. Tidak ada penambahan,'' katanya. Selain itu, harus ada pengaturan bagi mahasiswa yang tidak mampu.

Kepala Humas dan Protokol Mangestuti Agil mengakui, pihaknya memang berencana menaikkan SPP mulai tahun ajaran 2009/2010 Juli nanti. Saat ini, universitas belum menetapkan kisaran kenaikan SPP dari masing-masing mahasiswa di tiap fakultas.''Kenaikan itu akan berbeda jumlahnya. Bergantung kebutuhan tiap fakultas,'' ujarnya.

Sayang, Mangestuti belum mau menjelaskan lebih detail soal kenaikan SPP itu. ''Nanti saya informasikan kalau sudah ada keputusan dari universitas,'' katanya. (alb/hud)

(dikutip dari Koran Jawapos tgl 28 Februari 2009)




Cara Mengatasi Virus W32 Sality. . . .

Beberapa bulan yang lalu si LaptopQ terkena virus yang amat bandel sekali yaitu W32 Sality. W32 Sality tersebut masuk ke dalam laptopQ lewat Flashdisk punya temanku padahal antivirus AVG 7,5 Q uwdah q update namun apadaya sality lgsung menginfeksi antivirusku tersebut dan menyebar di beberapa file.exe. W32 Sality tersebut menginfeksi file2 yang berjenis .exe. Awalnya q juga santai ini vrus pasti bisa diberantas oleh antivirus lokal namun ternyata virus itu tetap ada setelah q scan dengan antivirus ANSAV. Padahal virusnya ke detect dan uwdah dihapus namun masih tetep ada. Virus tersebut juga mengganggu sistem registry dan task manager. Lalu aku repair aja laptopQ. Eh ternyata laptopQ masih ada virus tersebut. Wah bener2 bandel banged nih virus. Lalu saya diberitahu teman saya untuk memakai antivirus Kaspersky 8. tapi bagi kalian yang mau menginstal antivirus tersebut membukanya harus lewat RUN. Jika kalau dibuka biasanya lewat explorer antivirus ini otomatis akan terblokir oleh W32 SALITY ini. Jadi lewat RUN az kalo bukanya antivirus ini dan lgsg di instal dan lgsung di scan. Jreeeeeennggggg....alhasil virus tersebut terdetect oleh kaspersky dan untungnya lagi antivirus ini hanya menscan jadi file2 yang sudah terinveksi oleh W32 SALITY ini tidak terhapus. Akhirnya perasaanQ sangat lega virus tersebut sudah q buang jauh2 dan tidak menghinggapi laptopQ lagi. Bagi kalian2 semua tlg antivirusnya tetep selalu di update ya n kalo bisa pke Kaspersky aja cz antivirus itu yang bisa membuang jauh2 W32 SALITY. GooD Byeeee W32 SALITY. . . hehehehehe. . . .

PengeN popularitas ataukah pengen jadi Pemimpin..???

Pengen popularitas ataukah pengen jadi pemimpin..?????

Itulah yang saya bingungkan dengan beberapa kandidat-kandidat capres dan cawapres pemilu tahun 2009 ini. Dari beberapa kandidat yang saya lihat mereka lebih mementingkan ke popularitasan semata tapi ya ad juga sih yang juga lebih mementingkan rakyatnya daripada ke popularitasan dia. Namun dukungan yang diperoleh juga sangat signifikan daripada mereka2 yang lebih mementingkan kepopuralitasan tersebut. Ya semoga aja Capres dan Cawapres lebih mementingkan rakyat gitu agar rakyat ini jangan sampai dibodohin lgi.